Infrastruktur Jalan Mantap Tidak Mencapai Target RPJMD
RADARLAMPUNG.CO.ID - Target pembangunan infrastruktur seperti yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Lampung Barat 2017-2022 kemungkinan besar tidak akan tercapai.
Di mana, pandemi virus Corona mengharuskan Pemkab Lambar melakukan refocusing dalam rangka pendanaan penanganan Covid-19. Akibatnya, alokasi anggaran yang disiapkan untuk pembangunan dialihkan.
Selain itu, pada tahun anggaran 2022 mendatang yang merupakan tahun terakhir RPJMD, pendapatan daerah mengalami penurunan.
Kepala Bappeda Lambar Agustanto Basmar membenarkan hal tersebut. Menurut dia, pemkab telah berupaya maksimal dalam rangka pencapaian target RPJMD berkaitan dengan pembangunan infrastruktur.
”Untuk target di RPJMD tahun anggaran 2017-2022, khususnya infrastruktur jalan, sepertinya memang tidak akan mencapai target. Ini salah satunya disebabkan karena pandemi Covid-19 yang melanda sejak tahun lalu,” kata Agustanto Basmar.
Dijelaskan, persentase jalan dengan kondisi mantap dari target 68,00, di tahun 2020 terealisasi 63,43 persen. Sementara target realisasi tahun 2022 mendatang cukup besar, yakni 80,00 persen dari total panjang jalan kabupaten 724,00 kilometer (KM).
Kemudian untuk persentase jembatan dengan kondisi mantap, target tahun 2020 lalu 81,22 persen dan realisasinya 81,33 persen. Namun target 2022 cukup tinggi, yakni 87,22 persen.
”Dari 12 indikator yang ada, sampai dengan tahun 2020 ada sembilan yang telah melampaui target RPJMD. Tiga indikator belum memenuhi target RPJMD. Tidak tercapainya kinerja di tahun 2020 dapat disebabkan karena adanya refocusing anggaran yang berdampak pada capaian target,” tegasnya.
Selanjutnya, sasaran meningkatnya konektivitas antar wilayah, persentase desa yang terhubung dengan moda transportasi dari target 2020 35,29 persen, realisasi 35,86 dan target 2022 mendatang 38,24 persen. (nop/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: